Petenis Amerika Serikat (AS) terakhir yang memenangi turnamen grand slam, Andy Roddick memutuskan pensiun usai turnamen AS Terbuka.
Petenis berusia 30 tahun tersebut mengumumkan keputusan itu pada hari Kamis (30/8) waktu setempat, yakni dalam jumpa pers menjelang pertandingannya melawan petenis Australia, Bernard Tomic Jumat malam.
"Sudah tiba saatnya untuk mundur. Saya tak tahu apakah saya cukup sehat dan cukup berkomitmen untuk bermain tahun depan," ujarnya. "Saya selalu ingin mengakhiri karir tepat di event seperti ini."
Roddick mengatakan, keputusannya untuk mundur setelah selama 13 tahun menjadi petenis profesional sudah dipikirkan sejak lama. "Saya memikirkan hal ini bertahun-tahun. Saya mengikuti apa kata hati dan fisik saya. Saya juga masih memiliki banyak keinginan yang belum saya jalankan," katanya.
Roddick yang memenangi AS Terbuka pada tahun 2003, adalah finalis Wimbledon 2004, 2005 dan 2009. Di laga-laga final itu ia selalu dikalahkan oleh 17 kali juara grand slam, Roger Federer.
Saat ini Roddick menempati peringkat ke-22 dunia dan sudah memenangi 32 gelar tunggal dan empat gelar ganda dan dalam karirnya.
Juara Wimbledon dan Olimpiade London, Serena Williams mengatakan bahwa berita mundurnya Roddick dari dunia tenis bukanlah kejutan. "Saya sudah tahu hal itu sejak lama. Kami sudah saling mengenal sejak masih berusia 10 tahun. Ia telah memberitahu saya bahwa AS Terbuka mungkin turnamennya yang terakhir," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar