Selasa, 17 Juli 2012

CRUTHLOW BELAJAR BANYAK DARI ROSSI

MUGELLO – Bagai murid dalam selimut, Cal Crutchlow menganggap Valentino Rossi sebagai mentor kasat mata yang banyak memberinya pelajaran, terutama dari pertarungannya di GP Italia, kemarin. Crutchlow sendiri hanya bisa merampungkan lomba di posisi keenam, berjarak sepersekian detik dari The Doctor. Keduanya sempat bertarung ketat di pertengahan lomba. Crutchlow juga mengaku sebenarnya motor miliknya diklaim punya kecepatan lebih dari Ducati GP12 milik Rossi. Tapi Rossi sukses mempertahankan posisi kelima hingga balapan usai. “Start saya dan lima lap pertama sebenarnya cukup menentukan apalagi karena saya melakukan start yang buruk. Tapi saat saya menemukan ritme kecepatan, saya makin nyaman meski ada masalah di tangki bensin saya,” ucap Crutchlow. “Pertarungan saya terkesan fantastis, saya banyak mengambil pelajaran darinya. Pengetahuannya tentang trek ini tak tertandingi, konsistensi juga luar biasa,” lanjut rider asal Inggris itu, seperti dilansir Crash, Senin (16/7/2012). “Sebenarnya saya lebih cepat darinya, terutama di seksi terakhir, tapi saya tak cukup dekat dengannya untuk bisa menyalip. Blunder kecil saya di lap putaran terakhir membuatnya melesat meninggalkan saya,” sambungnya lagi. Sejatinya tak hanya Rossi saja yang harus dilawan rekan setim Andrea Dovizioso tersebut tapi juga Nicky Hayden. Crutchlow cukup puas untuk mengakhiri lomba di posisi tepat di mana dia memulai seri Mugello, yakni di pole keenam. “Saya mengusahakan segalanya tapi Valentino selalu mengerem di momen yang tepat, dia tak memberi saya kesempatan. Tapi saya senang bisa mengalahkan Nicky di lap terakhir berebut posisi enam besar. Di tikungan terakhir pergerakan saya cukup bagus,” tambah pembalap kelahiran Coventry, 26 tahun silam tersebut. Next, Crutchlow tetap menjalin kedekatannya dengan Dovi yang juga menunggang Tech3. Dovi tampil konsisten di podium dalam tiga seri berturut-turut. Crutchlow mengusung pujian yang berlaga memuaskan bagi fans tuan rumah serta tim yang memang mengharapkan kemajuan di level klasemen. “Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Andrea. Dia tampil fenomenal dan mendapat tiga kali podium berturut-turut di kelas ini. Dia melakukannya di depan pendukung sendiri dan itu menunjukkan bahwa dia melakukan pekerjaan yang hebat bagi Yamaha Tech3,” tutup Crutchlow.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar