Jason Williams, point guard dengan gaya bermain akrobatik, bakal menjadi bintang utama. Pemain berjulukan “White Chocolate” itu pernah memikat dunia saat membela Sacramento Kings, dan pernah merasakan gelar juara NBA pula bersama Miami Heat pada 2006. Williams masih berusia 36 tahun, baru berhenti dari NBA pada 2011 lalu.
Vin Baker merupakan bintang besar lainnya. Mantan pemain Seattle SuperSonics itu pernah terpilih masuk NBA All-Star sebanyak empat tahun berturut-turut (1995 sampai 1998). Dan pada Olimpiade Sydney 2000, center 211 cm itu menjadi bagian dari Dream Team (tim nasional Amerika Serikat) yang sukses merebut medali emas.
Ricky Pierce juga pernah masuk NBA All-Star pada 1991, saat membela Seattle SuperSonics. Pada 1987 dan 1990, guard 193 cm itu terpilih sebagai NBA Sixth Man of the Year. Melengkapi barisan USA Pro Ball Alumni adalah center Duane Causwell. Raksasa 213 cm itu pernah 12 tahun berkiprah di NBA, bersama Sacramento Kings dan Miami Heat.
Kedatangan mereka ini difasilitasi oleh Pro Basketball Alumni Association (PBAA), partner PT DBL Indonesia di Amerika Serikat.
Di Bandung dan Surabaya nanti, empat eks bintang NBA itu akan berkolaborasi dengan Flexi NBL Indonesia All-Star 2012, para pemain yang ikut dipilih oleh para penggemar. Mereka akan terbagi dalam dua tim, Red dan Blue, yang masing-masing akan diperkuat oleh dua eks bintang NBA.
“Tahun ini, kami memperkenalkan lagi format baru laga bintang di Indonesia, berkolaborasi dengan Pro Basketball Alumni Association. Kami yakin, Jason Williams, Vin Baker, Ricky Pierce, dan Duane Causwell akan menyuguhkan atraksi mengagumkan untuk penonton di Bandung dan Surabaya. Kami yakin pula, mereka juga bisa berbagi ilmu dengan bintang-bintang basket Indonesia,” kata Azrul Ananda, direktur PT DBL Indonesia yang juga commissioner NBL Indonesia.
Jason Williams, mewakili PBAA, mengaku sudah tak sabar ingin segera tiba di Indonesia. “Selain punya panorama alam yang sangat indah, saya juga banyak mendengar bahwa Indonesia punya fans basket yang luar biasa. Rasanya ingin cepat-cepat bermain dengan para bintang basket Indonesia dan membuktikan sendiri hal tersebut,” ujarnya.
Flexi sebagai title partner acara pun menyambut even kelas dunia ini dengan antusias. “Flexi NBL Indonesia 2011-2012 berjalan sangat sukses dan berhasil mencuri hati para penggemar basket Indonesia. Sukses ini semakin meyakinkan kami untuk tak berhenti memberikan dukungan,” ungkap M. Firdaus, deputy executive general manager commerce Telkom Flexi.
Firdaus juga optimistis, kehadiran pemain-pemain bintang basket Amerika Serikat akan menjadi inspirasi sekaligus motivasi yang baik bagi para pemain dan penggemar basket. “Kalau pengelolaan yang baik ini terus dipertahankan, kami yakin industri basket bakal tumbuh sangat pesat di Indonesia,” pungkasnya.
Flexi NBL Indonesia All-Star 2012 feat USA Pro Ball Alumni diselenggarakan oleh Flexi, DBL Indonesia, serta PBAA. Hadir sebagai official partners adalah Bank BRI dan Chevrolet, plus MPM Motor Honda di Surabaya. Mikasa dan League tampil sebagai official supplier.
Voting penggemar untuk memilih para All-Star di situs www.nblindonesia.com/allstar ditutup Kamis hari ini, 31 Mei, pukul 24.00 WIB. Roster lengkap kedua tim bakal diumumkan dalam waktu dekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar